Rabu, 11 Desember 2013

Welcome to Sawarna (Jilid 2) -end

Awal Bulan ini, saya dan teman-teman kantor saya akhirnya piknik ke Sawarna
Cerita sebelumnya:
http://ikusumastuti.blogspot.com/2013/12/welcome-to-sawarna-jilid-1.html

Menikmati Ombak & Sunset Di Pasir Putih

Setelah Puas berpetualang seharian,
Kami akhirnya berlabuh dipasir Putih, Pantai Sawarna
Berenang-renang menikmati ombak yang agak-agak heboh sore itu
Berfoto ria dan menggalau ...heiisshh

Suasana Pantai begitu ramai dengan pengunjung yang semakin bertambah
Ada yang maen sepakbola dipantai,
Ada yang maen voli
Ada yang ngobrol-ngobrol bersama 1 geng
Ada yang main timbun-timbunan pasir
dan banyak orang yang berenang

-Aktivitas disekitar pantai-

Menjelang matahari terbenam
Semua orang siap dengan kameranya
Seperti dikomando, semua langsung berpose dengan senja

-Sunset-

Makan Malam Di tepi Pantai

Setelah puas bercengkrama dengan senja ditepi pantai,
Kami pun pulang ... sebagian dari kami sibuk membersihkan diri
Sebagian lain memutuskan untuk memasak indomie (sebagai pengganjal perut malam ini)

Malam ini, rencananya kami ingin pesta seafood, ditepi pantai
Murah...1 ikan bakar besar dan 1 cumi besar ..
Lengkap dengan nasi, lalap dan sambal sama minum jugak
Semua dibayar dengan Rp 108.000 saja

Yuk Ngeriung!

Hari kedua disambut dengan indahnya sawah

Selamat Pagiiii :)
Ayam berkokok pukul 4 Pagi, namun kami masih saja terlelap
Jam 7.00 seperti biasa saya bangun dan memilih untuk membaca kau, aku, dan sepucuk angpau Merah
Sambil menunggu temen-temen pada bangun

Menikamti teh hangat di tepi sawah dibawah saung bambu
Melihat pak tani bekerja,
Melihat matahari yang semakin tinggi dengan sinarnya yang ramah

Akhirnya saya Caving Lagi

Setelah tadinya hampir tidak jadi, karena mungkin ada yang kecapekan jalan kemarin,
Akhirnya pagi itu kami memutuskan untuk caving.
Pergi ke Goa Lalay

Perjalanan menuju Gua lalay itu skitar 2 kilo dari Penginapan kita
Kita naik mobil ke arah kanan...sekitar 1,6 km ada petunjuk tempat parkir gua lalay
Kami pun parkir, dan berjalan kurang lebih 1 kilo

Perjalanan 1 kilo yang indah
melewati pemukiman penduduk,
Melewati tepian sungai dimana banyak orang mandi di pagi hari
anka-anak yang berenang-renang menikmati sungai sore itu

Perjalanan dari tempat parkir - Goa Lalay

Pukul 10 pagi, kami tiba dimulut Goa Lalay
Ada Pos petugas disana. Retribusinya @5.000 per orang
Pos penjagaan menyediakan 1 lampu besar seharga Rp 20.000
Ada juga 1 lampu kecil + helm Rp 10.000 per orang
Harganya akan berubah , jika kita mengambil jarak masuk goa yang semakin jauh

Jadi..goanya itu kan bercabang..seperti ini gambarnya:

Peta Menyusuri Goa Lalay

Untuk jalur umum, berjarak 400 meter saja
Ada yang sampe 1,2 kilo..ada juga yang hampir 2 kilo
Kalo kita ambil yang 400 meter, ntar balik lagi ke pintu masuk goa
Tapi kalo kita ambil yang berkilo-kilo,kita akan keluar disisi goa lainnya
Medannya juga lebih sulit
Kali ini, kami hanya ambil yang 400 metera, karena kita diburu waktu untuk pulang

Goa Lalay

Menelusuri goa itu selalu asyik
Goa ini juga..ketika kita masuk, sandal wajib dititipin di pos jaga.
uda cemas aja kan, keatuk2 batu n jalan licin
Ternyata lantai dasar goanya sangat bersahabat. 
Pasir halus dan sungai didalam gua. paling tinggi airnya sampe kelutut

Asik lagi ketika kita semua tiba-tiba diem, dan lampu kita matiin
Cuma beberapa detik siii..tapi cukup buat nikmatin Goanya :)

Pantai-pantai di sekitar sawarna

Waktu menunjukkan pukul 12.00, waktunya kita pulang.
Tapi kami masih belum puas kalau tidak menikmati semua pantai disekitar sawarna
Akhirnya kami memutuskan untuk jalan kearah kiri sekitar 6 kiloan
Ke TPI Pulo manuk dan Pantai karang Bolong

TPI Pulo manuk ternyata baguus...nyesel juga g agak pagian gitu kesananya

Pantai Pulo Manuk

Karang Bolong, dan Pemandangan Sawarna dari Bukit
Berikut LPJ dananya :


Perjalanan Jumat Malem - Minggu Malam (Bekasi - Sawarna) - 5 Orang dengan mobil Pribadi

Misi             ; Gerakan Mengecewakan Atiet
Status          : Done!sukseess :)


Sampai Jumpa di Petualangan berikutnya
-1 tahun,1 Negara, 3 Pulau-

Salam, 


Indah Kusumastuti



Tidak ada komentar:

Posting Komentar