Senin, 10 Februari 2014

Menikmati Week end Di Jakarta


Jumat sore malas pulang ke kos berakibat : 

1. Ngobrol asik ama team kongkow di area parkir disebelah kantor
2. Diet gagal karna ngikutin bapak-bapak ini makan malam mie Ayam
3. Dapet temen maen Biar Week end g sendirian di kamar nonton film korea doang!

Sabtu, 8 Februari 2014

Pilihan kami untuk menikmati weekend ini jatuh pada "Kota Bogor".
Dengan Niat utama, budget maksimal hari itu Rp 50.000
Kalo bisa uda dapet Kuliner dan wisata kota Bogor.

Kongkow di KRL
Kami berangkat dari stasiun Kranji menuju Bogor (Transit di Manggarai - Menuju Jalur 6, Tempat KRL bogor melaju). Berangkat pukul 10.30 dan tiba di Bogor pukul 12.30. Sepanjang perjalanan, entah apa yang kami bicarain, yang saya ingat kita ketawa sepanjang perjalanan..entah cerita apa aja waktu itu... 1,5 jam perjalanan bogor - bekasi dengan posisi "berdiri" pun jadi tidak terasa lama.

Sepanjang perjalanan juga ada yang uda ribut pengen makan nasi setibanya di Bogor. Maklum, g sarapan dan cuma ditendang sama bekal roti isi susu milo bubuk bikinan Ibu Dian (You Know Who) .Padahal biasanya makan sampe nambah 3x ;p

Meriahnya sambutan pedagang Kaki lima Bogor
Stasiun Bogor. Berharap disambut dengan udara sejuk cenderung dingin, Tapi ternyata yang menyambut kami justru angin panas. Stasiun Bogor besar dan bersih. Ketika keluar dari stasiun langsung disambut oleh rentetan pedagang kaki lima dengan berbagai jajanan, Buah-buahan, tahu sumedang, cilok, batagor, asinan bogor, bakso, es durian...huwaa..lapar matah.

Pilihan kami jatuh pada  makan emperan di sebuah gang kecil didepan stasiun bogor. Ada banyak pilihan disana.Bakso, soto lamongan, soto mie, ayam bakar, dan lain sebagainya. (Pokoknya..intinya makan nasik duluh). Harga Rata-Rata Rp 9 ribu - 13 Ribu

Puas Makan siang dengan nasi, kami pun melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki di trotoar di Kota Bogor. Tujuan kami siang itu adalah Kebun Raya Bogor. Jaraknya kurang lebih 1 - 1,5 kilo antara stasiun - Kebun raya Bogor.

Nah..ini dia...ada juga yang ribut tentang alat transportasi menuju Kebun Raya Bogor. "Apa? jalan lagi?" dan kata-kata ini bisa diulang kaya kaset selama kita ada di Kota bogor ;p. Kami pun hanya tertawa dan menjadikannya bahan perbincangan dan becandaan sepanjang hari ini, karna kata itu bukan keluar dari seorang wanita lemah lembut, tapi dari seorang pria berotot yang hampir setiap hari ke Gym ;p (You Know Who).. Peace Om ! ;p Pas kita nurutin untuk pake angkot menuju ke Pintu utama Kebun Raya Bogor, duduk rapi di tempat duduk masing-masing di angkot..e..malah beliaunya g dapet tempat duduk sendiri, dan terpaksalah jongkok di tepi pintu angkot, sambil terus bertanya.. "mba..beneran ni g ada yang mau turun?" 

Cara Menuju Kebun Raya Bogor
Jalan Kaki : Keluar Stasiun ke arah kiri. Jalan lurus sampe nemu pertigaan istana negara (500m), belok kanan. Jalan skitar 500 m lagi bakalan ketemu sama Pintu gerbang belakang Kebun Raya. Kalo ke Pintu gerbang utamanya kurang lebih 1 km lagih
Angkot : Keluar stasiun, ke arah kiri, naik angkot 02 sampai di Pintu Belakang , atau bisa juga naik angkot 8A dari gate belakang ke gate depan.

Sampai di Pintu Gate Belakang, kami disambut oleh hujan yang tiba-tiba mengguyur dengan derasnya.
Alhasil kami nongkrong disebelah gate, untung ada indomaret dan kantor pos yang ada toilet dan musholanya. Perbincangan kami semakin nyleneh, karna tetiba hujan turun dan khawatir g bisa masuk ke kebun raya karna sudah kesorean. Semakin nyleneh lagi karna tetiba kepikir untuk nerusin Wisata nya ke Puncak....

Pohon, Taman, Hujan Rintik-rintik
Hampir pukul 15.00 sore itu, dan hujan akhirnya reda juga. Kami melanjutkan perjalanan masuk ke Pintu gerbang utama..dan menikmati kebun raya, dengan hujan rintik-rintik. 5 orang dengan 3 payung . Siapa yang modus hayo ngaku? #ehh

-Taman Mexico, Kebun Raya Bogor-

-Jembatan Merah, Kebun Raya Bogor-

-Taman di Depan Cafe Dedaunan, Kebun Raya Bogor-

Macaroni Panggang, di Taman Kencana

Hari ini ditutup dengan Kongkow di Macaroni Panggang, Taman Kencana.
Menu Utama Macaroni Panggang ditambah dengan Pancake Ice Cream

How To get There
Angkot 8A : Kebun Raya Bogor (gerbang utama) - Taman Kencana
Angkot 03 : Jalan dari taman kencana, trus naik 03 ke arah stasiun



Dan yang tadinya niat Rp 50.000, membengkak jadi Rp 90.000 ;p
Yang penting Malem Minggu ga sendirian ;p


Minggu, 9 Februari 


Wse Yang biasanya kalo uda mentok mau ketemuan dimana, akkhirnya memilih "Pelangi" untuk tempat persinggahan. Kini kita berniat buat menikmati Jakarta Kota sambil berfoto ria.


Apa yang bisa dinikmati di Jakarta Kota?

Museum ter-kece, Museum Bank Indonesia

How To Get There?
1. Kereta : Naik KRL Menuju Stasiun Kota
2. Busway: Naik Busway Jurusan Jakarta Kota
Keluar dari gate KRL, belok kanan (keluar dari pintu tersebut), nyebrang ke arah Museum Bank Indonesia (Jalan Kaki 5 menit)

Ke-Kece-an Museum ini :

1. Membentuk sebuah cerita Runtut
Mulai dari Penjelasan tentang rempah - rempah -- Kejayaan masa rempah-rempah -- Pelayaran mencari Rempah-rempah -- Penjajahan -- Sistem ekonomi dimulai -- Adanya kebutuhan Lembaga keuangan -- Perkembangan Bank Indonesia -- Krisis Ekonomi 98


2. Penyajian dan pengemasan benda - benda museum yang unik, kece, modern, dan enak untuk dilihat dan dinikmati

Benda yang dipamerkan / baju-baju Tidak selalu dipajang dalam patung, Pengemasannya ditaruh manarik di lantai dilapisi kaca tebal



 Menggunakan Patung-Patung dengan berbagai aktivitas, sehingga kita bisa membayangkan tentang bentuk orang, pakaian, dan aktifitasnya kala itu




Tampilan foto, perubahan Logo Bank Indonesia terpampang apik
Penjelasan tentang Krisis Ekonomi 98 pun dibuat seolah-olah kita membayangkan menjadi petugas Bank dengan Telp yang berdering setiap saat kala itu


3. Ruangan Ber - AC, Terawat dengan Baik, Bersih dan Nyaman 
Mungkin di Luar negri, ini sudah menjadi biasa, tapi di Indonesia, jarang museum yang bisa senyaman dan seapik ini

4. Ke-kece-an maksimal museum yang segini bagusnya adalah, biaya masuknya Gratis!

-Foto didepan Tumpukan Emas, Museum Bank Indonesia-

Jalan-Jalan Sore di Jakarta Kota


What To Do ?

1. Jajan Jajanan pinggir jalan / Kaki Lima
    Ada banyak pilihan menu kaya kerak telor, otak-otak, batagor, es durian dan makanan aneh-aneh lainnya
2. Sewa Sepeda + Topi


3. Visit Museum Fatahillah
4. Foto - Foto disekitar Museum Fatahillah
    Ada banyak pilihan gaya foto disini. berfoto berlatarkan Museum Fatahillah, atau foto ala vintage, foto
    sama vampir china, atau mungkin foto dengan Pejuang Indonesia.
5. Nongkrong di Caffe Seputaran Jakarta Kota
    Kali ini, kami memilih Batavia Cafe untuk berbincang-bincang dan membicarakan rencana backpacker,
    Update Informasi dan gosip terkini seputaran kita.
    Menu Minuman Mulai dari 25 ribu - 200 ribuan






Menikmati weekend diJakarta itu g cuma pergi ke Mall, Tapi bisa menikmati Hijaunya Alam di Bogor atau menghabiskan sore ditengah keramaian Jakarta Kota.

Salam,



-Indah Kusumastuti-











Tidak ada komentar:

Posting Komentar