Rabu, 27 Januari 2016

2010 - Wonogiri




Project Keliling Jawa Tengah


Peta dibawah adalah peta Jawa Tengah. Daerah yang di blok warna biru merupakan daerah yang sudah pernah saia jelajahi. Dari sekian banyak yang sudah dikunjungi, ada 2 tempat yang belum berwarna biru disudut kanan bawah....




Agustus 2010 - tanpa disangka2, kesempatan untuk berkunjung ke tempat itu datang juga. Saya ditawari kerjaan untuk survey di wilayah Sukoharjo dan Wonogiri. Ini salah satu pekerjaan yang saya suka..kerja, dibayar, bisa pergi kekota lain, jalan2, petualangan, berbincang dengan warga sekitar, bahkan menginap dirumah mereka.



Tidak ada cerita spesial di Sukoharjo, karena dapat acakan tempat di kartasura. Berbeda dengan wonogiri yang menyimpan sejuta pelajaran ... 



Sebuah Perjalanan







Perjalanan ke Wonogiri ditempuh dengan touring sepeda kotor bersama dengan teman2 lain yang ditugaskan juga untuk survey di wonogiri. Rute toruingnya lewat wonosari - pracimantoro - kota wonogiri. Sepanjang jalan yang indah, karna bisa dikatakan, hampir mengitari 1/2 waduk gajah mungkur . Pemandangan nan elok, hutan, dan waduk terbentang sepanjang perjalanan





Wonogiri

Adalah salah satu nama kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Letaknya berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Sebuah kabupaten yang terkenal dengan makanananya- Mie Ayam! Dimana-mana ada warung mie ayam...Ga salah ya kalau di sekitar kita pasti kita nemuin warung mie ayam wonogiri :p





Jatiroto
Adalah sebuah nama desa yang terletak di Kabupaten Wonogiri. Desa ini yang menjadi sasaran survey saya kali ini. Letaknya 100 km dari Yogyakarta. Sebuah desa yang elok. perjalanan menuju kesana, (menurutku g kalah sama ketep atau kopeng --> walau dinginnya tep menang ketep). pemandangan bukit2 yang banyak sawah2 yang membentang luas ....Sungguh elok negri ini ... :). 



Warga Jatiroto
1/2 dari penduduk desa ini pergi merantau ke kota lain
entah untuk berdagang (ke kota lain = jakarta, jogja, dll). Entah untuk jualan mie ayam (salah satunya: yang berjualan di lapangan pakualaman), entah untuk bersekolah



Entah ini bisa di generalisir atau tidak
dari 20 orang yang q wawancara, 18 orang tidak tamat SD. Berbicara dengan mereka, bertukar pikiran, bercerita , membuat saya sangat bersyukur 
- saya diberi kesempatan untuk bersekolah
ternyata sekolah benar2 mengajarkan kita banyak hal .. lebih dari sekedar pengetahuan 
- saya diberi kesempatan bertemu dengan teman2 yang membawa ke pergaulan yang baik



Belajar banyak dari warga sekitar

Seorang pria di salah satu desa
Yang asik dari pekerjaan ini adalah kita bisa berkomunikasi langsung dengan warga sekitar. Bertukar pikiran, bertukar cerita dan belajar tentang hal lain yang tidak bisa kita pelajari disekolah. Saya terkesan dengan cerita seorang bapak yang ada didesa ini. 

"hidup kita masih panjang .. Masih banyak tantangan di depan sana yang menanti. Hidup kita masih terus akan berubah .... "



Sebuah kalimat yang mengawali ceritanya hari itu. 100 ato 15 taun lalu bapak ini terpaksa putus kuliah di semester ketiga karna kekurangan biaya. Beliau membiayai sendiri kuliahnya. Dengan berbagai cara...bahkan pernah melakoni lebih dari 10 pekerjaan, dari mulai berjualan mie ayam, supir, dan pekerjaan lainnya bahkan sempat menjadi pengedar narkoba. Bagaimana hidup adalah perjuangan....



Bagaimana sulitnya hidupnya dulu , bagaimana cara dia memilih untuk kembali ke jalan yang benar dan menjadi orang seperti yang ada dihadapan saya sekarang, membuat saya benar2 kagum. Bapak ini sekarang terlihat baik hati (walau tetep bekas2 tampang premannya ada :p), memiliki istri yang baik dan 2 anak laki2 kecil yang rukun satu sama lain
tutur kata anaknya pun "terdidik" dan halus ,,,, Memiliki rumah mungil, kendaraan dan bisa menduduki posisi penting juga di desanya 



sungguh hidup tak dapat ditebak
entah ia akan membawa kita kemana

"Life is about making a choice. Always do your best to make s the right one. And always do your best to learn from the wrong one"



Cerita seorang Ibu

Dirumah yang lain, saya bertemu dengan seorang ibu rumah tangga yang memiliki 6 orang anak yang masih kecil. Dia tinggal dirumah yang sederhana dan bersuamikan tukang bangunan yang selalu pergi dari kota satu ke kota lainnya untuk membangun rumah / gedung.

Seorang ibu di pelosok desa sana yang bercita cita menjadi seorang guru. Beliau mempunyai keinginan terpendam agar bisa melanjutkan pendidikan, dan bisa menjadi guru. Sebuah cita-cita yang harus ia kubur karena tidak memiliki biaya 

"Always appreciate what you have. There is always someone out there who wishes that had what you had"


Kerja - Jalan2 - bertemu orang banyak - Belajar dengan cara yang lainnya

Terimakasih Tuhan dengan segala caranya
By : Indah Kusumastuti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar